Home » News » Kemacetan Mengular Gambir hingga Monas Akibat Demo di Kawasan Istana Kepresidenan Jakarta

Kemacetan Mengular Gambir hingga Monas Akibat Demo di Kawasan Istana Kepresidenan Jakarta

demo35

February 9, 2024

download-2024-02-09T164222.225
download - 2024-02-09T210822.501

Aksi unjuk rasa kembali berlangsung di Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu 7 Februari 2024. Itulah top 3 news hari ini.

Aksi tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat, seperti kelompok sipil, mahasiswa dan buruh. Mereka menyuarakan hak berpendapatnya soal memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak. Mereka menamakan gerakan tersebut dengan Koalisi Pilih Pulih.

Mengantisipasi massa aksi meluas, aparat keamanan menutup sejumlah ruas jalan ditutup mulai dari Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Barat hingga Medan Merdeka Utara yang berada seberang Istana Kepresidenan Jakarta.

Imbasnya, berdasarkan pantauan di lokasi pukul 15.00 WIB, kemacetan parah kendaraan terjadi mulai dari ruas jalan Tugu Tani, Masjid Istiqlal Jakarta hingga Stasiun Juanda. Termasuk lalu lintas yang mengarah ke Jalan Gajah Mada, padatnya volume kendaraan membuat arus tersendat bahkan stuck.

Sementara itu, pada bulan Rajab ini, ada salah satu peristiwa penting yaitu Isra Miraj. Momen Isra Miraj tersebut merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.

Mengapa begitu? Sebab, pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Saat Isra Miraj, Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidilharam Makkah, menuju Masjidil Aqsha Paletina.

Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab di kalender Hijriah. Dan pada tahun 2024 ini, Isra Miraj jatuh pada Kamis 8 Februari 2024 mendatang.

Pada malam Isra Miraj 27 Rajab, ada amalan doa yang dapat dibaca umat Islam. Doa ini memiliki keistimewaan yaitu segala hajat atau keingian yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT, melansir NU Online, Rabu 7 Februari 2024.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan dirinya tak akan ikut berkampanye pada Pemilu maupun Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024. Dia menuturkan presiden memang diperbolehkan berkampanye dan memihak sesuai Undang-Undang Nomor Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Namun, Jokowi tak menggunakan kesempatan untuk kampanye.

Disamping itu, Jokowi kembali mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.

Posted in

Berita Lainnya

Rekomendasi Berita

Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Bukti Prabowo Kriminal

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan sejumlah aktivis 98 jelang debat capres-cawapres…

Penanganan Kasus Kriminal di Sulut Mulai dari Korupsi, Judi Online hingga Siber

Pada tahun 2023, Polda Sulut dan jajaran menangani ribuan kasus kriminal mulai dari korupsi, judi online, siber, hingga pencurian…

Lagi Tren, Lifestyle Anak Skena Masa Kini. Kamu Salah Satunya Gak Ya?

Skena. Jika kamu mendengar kata tersebut, pasti yang terlintas adalah hal yang berkaitan dengan musik….

Hasil Babak 8 Besar Piala Asia 2023: Siapa Lolos ke Semifinal?

Piala Asia 2023 di Qatar sudah menyelesaikan putaran pertama babak gugur. Sebanyak delapan tim sukses melewati lawan masing-masing…

download - 2024-02-09T191943.364

Bola

Popular Post

Berita Kriminal