February 9, 2024
Lembaga survei Indikator mengeluarkan hasil rilis atau survei. Dalam surveinya, ada simulasi daftar 18 lambang dan nama partai dan pada data yang terlihat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara paling tinggi yang dipilih oleh publik yakni 20,3 persen.
Kemudian, disusul oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra ) sebesar 18,0 persen, lalu disusul Partai Golongan Karya (Golkar) 11,9 persen, Partai Keadilan Sosial (PKS) 8,4 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,3 persen, Partai Demokrat 7,2 persen, Partai Nasional Demokrat (NasDem) 5,9 persen.
Partai Amanat Nasional (PAN) 5,5 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,3 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,1 persen, Partai Perindo 1,1 persen, Partai Ummat 0,4 persen, Partai Buruh 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 persen, Partai Garuda 0,2 persen, Partai Hanura 0,2 persen, PBB 0,2 persen dan PKN 0,1 persen.
“PDIP paling banyak dipilih, 20.3 persen. Kemudian Gerindra 18 persen, Golkar 11.9 persen, PKS 8.4 persen, PKB 8.3 persen, Demokrat 7.2 persen, NasDem 5.9 persen, PAN 5.5 persen, PSI 2.3 persen dan PPP 2.1 persen. Partai lain lebih rendah dan sekitar 7.6 persen belum memilih partai,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya yang bertajuk Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye, Jumat (9/2/2024).
Ia menyebut, meski sudah memilih partai politik tersebut. Menurutnya, kecil kemungkinan untuk masyarakat mengubah pilihan tersebut.
“Kecil kemungkinan 57,2 persen, sangat kecil 23,3 persen, cukup besar kemungkinan 15,5 persen, sangat buruk 2,5 persen dan tidak jawab 1,4 persen,” sebutnya.
Posted in Politik
Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Maruli Simanjuntak meminta jika ada anggotanya yang melakukan…
Lembaga survei Indikator mengeluarkan hasil rilis atau survei. Dalam surveinya, ada simulasi daftar 18 lambang…
Seorang warga mencoba membentangkan spanduk bertuliskan Jokowi saat rombongan kepresidenan melintas di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Itulah top…
Pasar generative AI di Indonesia diperkirakan telah menembus nilai US$ 212,6 juta pada 2023 dengan…