Home » Olahraga » 3 Jam Sebelum Tidur Tak Disarankan Olahraga Berat, Kenapa?

3 Jam Sebelum Tidur Tak Disarankan Olahraga Berat, Kenapa?

demo35

February 9, 2024

download-2024-02-09T170348.240
download - 2024-02-09T210822.501

Dokter spesialis kedokteran olahraga Elsye mengatakan olahraga di malam hari boleh-boleh saja dilakukan. Namun, ia mengingatkan jarak antara olahraga intensitas sedang dan berat dengan tidur adalah sekitar tiga jam. Misalnya Anda ingin olahraga di malam hari, itu artinya sudah selesai berolahraga berat seperti lari sekitar pukul 19.00 bila nanti tidur pukul 22.00.

“Usahakan tiga jam sebelum tidur sudah melakukan aktivitas ringan supaya tidak mengganggu jam tidur,” kata Elsye.

Bila jarak antara waktu olahraga dengan tidur terlalu mepet hal tersebut malah membuat tidur tak nyenyak. Imbasnya adalah keesokan hari jadwal dan kegiatan jadi berantakan.

Bila memang tetap ingin berolahraga di malam hari, sebaiknya pilih yang ringan. Pilates, tai chi, yoga bisa menjadi pilihan.

Pulang Kantor Langsung Berolahraga

Elsye menyarankan bagi pekerja komuter alias yang memiliki jarak antara rumah dengan kantor jauh, lebih baik berolahraga sepulang bekerja. Bila misalnya selesai bekerja jam 17.00 maka bisa berolahraga sekitar 30 menit di seputaran kantor.

“Misalnya jalan kaki atau lari di sekitar kantor 30 menit,” saran Elsye.

“Sehingga selesai olahraga bisa langsung pulang dan beristirahat di rumah. Kalau nanti berolahraga di rumah, takutnya malah enggak dilakukan karena sudah capek duluan,” saran Elsye dalam Kemencast bersama Kementerian Kesehatan ditulis Jumat (26/1/2024).

Sempat untuk Berolahraga

Elsye mengatakan bahwa berolahraga bukan menunggu ada kesempatan, melainkan memang disempatkan. Lantaran hal tersebut penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.

“Setiap orang punya waktu paling enggak 30 menit setiap hari untuk berolahraga, jadi jangan nunggu weekend. Kita harus menyempatkan untuk menjaga kebugaran tubuh,” katanya.

Untuk pemula, Elsye pun menyarankan dengan berjalan kaki. Tak perlu langsung 30 menit, bisa dengan 5-10 menit.

“Mulai dulu yang paling ringan, jalan kaki 5 menit, lalu tingkatkan bertahap 10 menit,” kata Elsye.

Ada juga sebagian orang terutama dengan obesitas kesulita berjalan di darat alias ngos-ngosan, Elsye menyarankan untuk berjalan kaki di dalam air. 

“Enggak masalah, yang penting tubuhnya bergerak,” papar Elsye.

Ketika sudah nyaman bergerak, maka sudah bisa tingkatkan intensitas dari jalan nanti bisa menjadi lari.

Cicil Waktu Berolahraga, Sah-Sah Saja

Elsye pun mengatakan tak ada masalah jika ingin mencicil waktu berolahraga. Dalam sehari menargetkan 30 menit, maka bisa dibagi dalam 2-3 sesi.

“Contohnya, jalan kaki 10-15 menit usai bangun tidur, lalu nanti sore cicil lagi pas pulang dari kantor,” kata Elsye.

Olahraga sesederhana jalan kaki, kata Elsye pun memberikan manfaat bugar pada tubuh. Selain itu, pada orang yang kelebihan berat badan, jalan kaki secara rutin selama 30 menit dalam tiga bulan bisa menurunkan berat badan 2-3 kg dan lingkar pinggang mengecil 3 cm. Lalu, tekanan darah pun juga turun.

Posted in

Berita Lainnya

Rekomendasi Berita

Paspampres Bantah Terlibat dalam Insiden Spanduk Jokowi di Gunung Kidul yang Viral

Seorang warga mencoba membentangkan spanduk bertuliskan Jokowi saat rombongan kepresidenan melintas di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Itulah top…

Striker PSG Kylian Mbappe Akhirnya Putuskan Bergabung dengan Real Madrid

Kylian Mbappe dikabarkan sudah membuat keputusan akan bergabung dengan Real Madrid. Penyerang PSG itu, akan meninggalkan…

Lagi Tren, Lifestyle Anak Skena Masa Kini. Kamu Salah Satunya Gak Ya?

Skena. Jika kamu mendengar kata tersebut, pasti yang terlintas adalah hal yang berkaitan dengan musik….

Kolaborasi dengan Indonesian Sneaker Team, Brand Lifestyle Rilis The Vagabond

Brand khusus lifestyle dibawah naungan PT Vita Nova Atletik, Ortuseightlifetsyle berkolaborasi dengan komunitas sepatu sneaker…

download - 2024-02-09T191943.364

Bola

Popular Post

Berita Kriminal